Thursday, August 16, 2012

Berbagai Jenis Madu


Setelah kita mengenal berbagai jenis lebah, kali ini kita bahas mengenai berbagai jenis madu yang dihasilkan oleh lebah jenis Apis Dorsata dan Apis Mellifera.

Madu Hutan / Madu Liar 
Apis Dorsata
Apis Dorsata adalah jenis lebah yang tidak bisa dibudidayakan karena sifatnya yang ganas, oleh karenanya keberadaan sarangnya pun hanya di hutan. Madu yang dihasilkan biasa disebut sebagai Madu Liar atau Madu Hutan. 

Pada tiap sarangnya, satu koloni Apis Dorsata dapat menghasilkan 10-30 kg madu dan 3-4 kg lilin lebah.

Karena keberadaannya di hutan, maka lebah ini juga menghasilkan berbagai jenis madu tergantung nectar-nectar bunga diwilayah itu (multiflora), madu hutan biasanya berwarna hitam dan rasanya agak pahit.

Berikut ini adalah berbagai jenis madu hutan / madu liar di Indonesia dan ciri-cirinya:
Madu Sumbawa
  1. Sumbawa (Nusa Tenggara Barat) 
     kandungan air kurang dari 20%
     memiliki label Madu Sumbawa yang terdapat pada kemasannya. Yang berhak memakai label tersebut hanya anggota dari organisasi Jaringan Madu Hutan Sumbawa (gabungan pemburu dan pengolah madu).
     Menurut organisasi tersebut, mereka tidak memiliki produk Madu Putih Sumbawa, sehingga madu putih sumbawa masih diragukan keasliannya.

Madu Kalimantan
  1. Kalimantan 
     Memiliki sertifikat organic dari BIOCert, khusus bagi madu hutan yang berasal dari Asosiasi Periau Danau Sentarum (Kalimantan Barat)
     Untuk madu bunga berwarna coklat keemasan dan pekat, rasanya manis
     Untuk madu pohon berwarna hitam pekat, rasanya manis bercampur pahit


  1. Sulawesi
     Madu hutan Alaaha (Sulawesi Tenggara), memiliki kadar air 21%
     Madu hutan di Luwu Utara (Sulawesi Selatan) tergolong jenis Madu Trigona, dikarenakan memiliki 3 rasa: manis, asam, pahit.

  1. Sumatra 
Madu Tesso Nilo (Sumatra)
Dihasilkan dari pohon Sialang di Taman Nasional Tesso Nilo (Riau), dengan kadar air 18% (setelah melalui tahap pengurangan kadar air pada saat panen)








Madu Ternak
Dihasilkan oleh lebah jenis Apis Mellifera, diternakkan / dibudidayakan karena sifat lebah yang cenderung jinak. Berbagai jenis madu pula yang dihasilkan, karena lebah menghisap nectar bunga yang sedang musim saat itu.
Apis Mellifera
Berbagai jenis madu ternak, sebagai berikut:
  1. Kapuk Randu
     madu anak / madu balita
     rasanya manis agak asam
     warnanya kuning keemasan

  1. Rambutan
     rasanya manis agak pahit
     warnanya kuning gelap

  1. Klengkeng
     rasanya manis
     warnanya cokelat
     dapat mengkristal

  1. Kopi
     rasanya manis
     aroma khas kopi

  1. Mangga
     warnanya coklat tua hingga hitam legam
     beraroma mangga

  1. Karet
     rasanya pahit
     dapat mengkristal
     warnanya coklat muda

  1. Duwet / Jamblang
     rasanya asin

  1. Mahoni
     berwarna hitam / gelap

  1. Kaliandra
     warnanya kuning keputihan bahkan kehijauan
     rasanya manis
     dapat mengkristal
     beraroma khas kaliandra

  1. Mente
     dapat mengkristal

11. dan masih banyak lagi

Warna madu dapat berbeda-beda juga karena dipengaruhi oleh usia madu, proses pembuatan madu (cepat atau lambat), iklim, cuaca, dan kualitas sarang.

Madu dapat mengkristal disebabkan karena tinggi glukosa dan rendah kadar airnya.